Kembalikan Barang-Barang yang Kamu Pinjam. Mari Bersikap Amanah! (Berbuat Baik dan Adab Meminjam)

 Tausiyah Jumat di SD Negeri 2 Sokawera

doc. Kegiatan Tausiyah Jumat

Sokawera, 10 Januari 2025 – SD Negeri 2 Sokawera kembali melaksanakan kegiatan tausiyah rutin setiap Jumat sebagai bagian dari program pembinaan karakter siswa. Tausiyah kali ini disampaikan oleh Bapak Hary Setyawan, S.Pd.I, dengan mengangkat tema "Berbuat Baik Kepada Semua Orang dan Adab Saat Meminjam Barang."

Kegiatan dilangsungkan di halaman mushola Nurul Ilmi, dengan para siswa duduk di atas terpal yang telah disediakan. Suasana penuh kekhidmatan terlihat dari antusiasme siswa yang mendengarkan materi dengan seksama.

Dalam tausiyahnya, Bapak Hary Setyawan menyampaikan pentingnya berbuat baik kepada sesama, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Ia juga mengingatkan agar selalu menjaga adab saat meminjam barang. Beliau memberikan nasihat agar anak-anak menjadi orang yang amanah ketika meminjam sesuatu.

"Kalau meminjam barang, kita harus menjaganya seperti milik sendiri. Jangan sampai rusak, apalagi hilang. Misalnya, jika meminjam sandal teman, kembalikan dalam keadaan baik. Jangan sampai amanah itu dikhianati," pesan beliau.

Beliau juga mengingatkan bahwa ketidakjujuran dalam meminjam barang, meski kecil, dapat menjadi kebiasaan buruk yang berbahaya di masa depan. "Hari ini mungkin kita meminjam barang kecil, besoknya uang Rp1.000, lalu Rp10.000, terus naik hingga jumlah besar. Jika kita lupa untuk mengembalikan atau tidak amanah, lama-lama kita bisa terbiasa melakukan hal buruk seperti korupsi atau mencuri. Naudzubillahmindzalik."

Bapak Hary menutup pesan ini dengan mengajak siswa untuk selalu menjaga amanah, karena sifat ini merupakan tanda orang yang beriman.

Selain itu, beliau juga menyampaikan sebuah kisah inspiratif dari Nabi Ibrahim AS. Dalam kisah tersebut, Nabi Ibrahim enggan memberikan sepiring makanan kepada seorang tamu yang tidak menyembah Allah. Namun, Allah menegur Nabi Ibrahim melalui sebuah hadis Qudsi:

"Wahai Ibrahim, selama 70 tahun Aku memberikan rezeki kepadanya meskipun ia tidak menyembah-Ku. Namun mengapa engkau enggan memberinya sepiring makanan?"

Kisah ini mengajarkan pentingnya berbuat baik kepada siapa saja tanpa memandang latar belakang mereka.

Para siswa tampak menikmati tausiyah ini hingga selesai. Mereka juga diberikan kesempatan untuk berintetaksi dengan pemateri  yang semakin menambah pemahaman mereka akan nilai-nilai yang disampaikan.

Bagaimana menghindari masalah ketika meminjam barang? (1)

Jawaban:

Untuk menghindari masalah ketika meminjam barang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Mintalah izin dengan sopan kepada pemilik barang sebelum meminjam.

2. Periksa dan catat kondisi barang sebelum meminjam untuk menghindari perselisihan di kemudian hari.

3. Jaga barang dengan baik saat meminjam, hindari kerusakan atau kehilangan.

4. Sampaikan ucapan terima kasih setelah meminjam dan mengembalikan barang.

5. Berikan penggantian jika barang mengalami kerusakan atau hilang dengan cara yang tidak disengaja.

Kesimpulan

Meminjam dan meminjamkan barang adalah tindakan yang dianjurkan dalam Islam. Namun, jika barang yang dipinjam tidak dikembalikan, kita harus bertanggung jawab untuk menggantinya. Mengembalikan barang yang dipinjam adalah tanda rasa hormat dan kejujuran. Jika menghadapi situasi di mana barang tidak dikembalikan, kita perlu menerapkan nilai-nilai Islam dalam mengatasi masalah ini. Dengan menjaga hubungan baik, berdialog dengan baik, dan menggunakan bantuan mediator jika diperlukan, kita dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Selalu ingat untuk menjaga amanah yang diberikan kepada kita dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas dalam meminjam dan meminjamkan barang. Mari kita praktikkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan menghormati hak-hak orang lain dan berperilaku jujur dalam segala hal.

sumber : Hadits "Meminjam Barang Tidak Dikembalikan": Wejangan Santai ala Nabi Muhammad SAW - Tambah Pinter

Kegiatan ditutup dengan doa bersama, menandai akhir dari sesi tausiyah yang penuh makna dan inspirasi tersebut. Kepala sekolah SD Negeri 2 Sokawera berharap kegiatan ini dapat terus memberikan dampak positif bagi pembentukan karakter siswa di masa depan. hss